Wahid Sahidu-Badai Matahari 2012 atau sering di sebut juga Tsunami Matahari 2012 menimbulkan bayak sekali kekhawatiran di kalangan masyarakat, sempat berhembus kabar bahwa badai matahari 2012 ini berpeluang terjadinya kiamat, akan tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa tsunami matahari 2012 ini merupakan fenomena biasa, setidaknya menurut pendapat dari Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (Lapan), menyebtkan bawa dari Secara statistik, tidak akan terjadi seperti itu. Hampir rata-rata
Selain pendapat dari Lapan salah satu pendapat dari nasa juga mengatakan bahwa badai matahari 2012 ini tidak beresiko terjadinya kiamat 2012 berikut ini pernyataan dari web resmi nasa, Tidak ada risiko spesial terkait 2012. Puncak aktivitas yang terjadi pada 2012-2014 diprediksikan sebagai siklus Matahari rata-rata, tak ada perbedaan dengan siklus lain
Aktifitas badai matahari terbesar pernah terjadi pada periode tahun 1960 saat terdapat 200 bintik Matahari. badai matahari terbesar kedua terjadi pada tahun 1780 ketika jumlah bintik Matahari mencapai 150. Siklus terakhir tahun 2000 jumlah bintiknya 120, dan pada badai matahari 2012 ini Saat ini, jumlah bintik Matahari masih sekitar 100, serta masih fluktuatif. menurut pengamatan terbaru, jumlah bintik Matahari sempat hanya 60.
Dengan jumlah bintik Matahari diatas, badai Matahari 2012 yang mungkin muncul tidak akan begitu besar. Gangguan yang diakibatkan oleh badai matahari 2012 yang harus diwaspadai adalah di sektor komunikasi, navigasi, dan kelistrikan. Badai Matahari tidak akan menyebabkan Kiamat seperti yang di takutkan selama ini.
Sumber: setyawanblog.blogspot.com
Sumber: setyawanblog.blogspot.com
No comments:
Post a Comment