Wahid Sahidu-Pernah kehilangan data penting yang tersimpan dalam komputer? Bagi yang sudah lama akrab dengan makhluk yang namanya komputer pasti pernah mengalaminya baik yang disengaja maupun tidak. Bingung, gelisah, pasrah, stress, marah adalah beberapa gambaran perasaan saat itu. Ironisnya, sebagian besar kehilangan data tersebut terjadi akibat dari keteledoran dari si empunya komputer.
Masalah pada komputer bisa disebabkan antara lain oleh kerusakan pada hard disk/media penyimpanan data, infeksi virus, kerusakan sistem operasi yang digunakan, bencana alam dan lain lain. Walaupun ada beberapa program yang mampu untuk melakukan recovery data yang rusak, namun tidak semua data bisa dikembalikan dengan sempurna.
Seandainya sebelum kejadian kita menyadari bahwa komputer yang kita gunakan untuk menyimpan data mempunyai kemungkinan bermasalah maka kita bisa melakukan beberapa langkah antisipasi. Salah satu langkah antisipasi tersebut adalah rajin melakukan backup data.
Yang dimaksud dengan backup data yaitu suatu proses penyalinan data dan menyimpannya ke dalam media lain yang terpisah dari media aslinya. Penyalinan data bisa dilakukan mingguan, bulanan, tahunan tergantung dari banyaknya input data yang terjadi dalam rentang waktu tersebut.
Media yang digunakan untuk melakukan penyalinan data pun banyak macamnya. Ada yang sifatnya sementara, ada pula yang lebih permanen. Sebaiknya dalam memilih media penyalinan data, kudu memperhatikan keawetan dari media tersebut, sebab tidak ada gunanya melakukan backup data ke dalam media yang rentan juga.
Disket
Media ini sudah mulai ditinggalkan karena terlalu rentan terhadap kerusakan. Media yang terbuat dari pita magnetik ini sangat disukai oleh jamur sehingga mudah rusak bila disimpan sembarangan apalagi di dalam ruangan yang mempunyai kelembaban yang tinggi. Walaupuan demikian, masih ada beberapa kalangan yang mengandalkan disket untuk menyimpan data penting berukuran kecil. Karena kapasitas penyimpanan yang terbatas, banyak yang melakukan kompresi dahulu sebelum data tersebut disimpan ke dalam disket.
CD/DVD
Media backup yang paling disukai dan praktis saat ini adalah CD dan DVD. Hal ini ditunjang dengan makin murahnya harga drive penulis CD/DVD serta keping CD/DVD-nya. Satu keping CD dapat menyimpan data sampai dengan 800MB sedangkan satu keping DVD lapis ganda bisa menyimpan data sampai 9 GB. Seperti halnya disket, keping CD/DVD juga digemari oleh jamur sehingga perlu diperhatikan sekali saat melakukan penyimpanan terutama dalam jangka waktu yang lama.
USB Flashdisk
UFD saat ini sudah sangat umum digunakan sebagai media backup. Harganya yang sangat terjangkau menjadi nilai lebih dari media ini. Sayangnya akhir akhir ini UFD menjadi media yang sangat mudah rusak sehingga mulai tidak dianjurkan digunakan sebagai media backup tetapi lebih ke media untuk transfer data.
Harddisk External
Harddisk external mulai disukai sebagai media bakcup akhir akhir ini terutama bagi mereka yang membutuhkan media penyimpanan dengan kapasitas besar. Dengan harga yang makin terjangkau, kapasitas penyimpanan data pun kian hari kian meningkat sampai dengan ratusan GB.
Tape
Tape terutama digunakan untuk melakukan backup data dalam kapasitas yang sangat besar. Media ini umumnya digunakan untuk melakukan backup data di server server besar. Karena harganya yang sangat mahal maka media ini jarang digunakan untuk keperluan pribadi.
No comments:
Post a Comment