Ikuti terus Channel kami yg akan terus mengungkap banyak hal yg tersembunyi... ttg Gaya Hidup... Kriminalitas, Cinta, Patah hati, Sex laki-laki & wanita, Supranatural dan lain-lain.
Minum Obat Anti Kolesterol Demi Cegah Stroke
Banyaknya orang yang menderita penyakit jantung dan stroke, membuat badan kesehatan di Amerika Serikat berencana menambahkan obat anti kolesterol ke dalam air minum standar yang biasa minum warganya.
Menurut laporan, seperti dilansir Medindia, Selasa (25/1/2011), pejabat kesehatan Amerika Serikat ingin penambahkan statin pada minum air yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah risiko penyakit jantung.
Statin adalah obat yang diproduksi artifisial (tidak alami/buatan) dan diketahui untuk mengurangi kolesterol dan membantu orang dengan penyakit jantung.
Sementara banyak ahli kesehatan telah mengakui bahwa penambahan statin pada air minum dapat bermanfaat. Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi obat ini justru berbahaya bagi orang yang tidak mengalami kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Dalam penelitian baru-baru ini yang telah dipublikasikan oleh Cochrane Library, disebutkan bahwa statin hanya boleh diresepkan untuk orang yang menderita penyakit jantung atau pernah menderita jantung sebelumnya.
Peneliti memperingatkan bahwa selain pasien yang berisiko tinggi menderita serangan jantung atau stroke, statin dapat menyebabkan risiko yang lebih berbahaya, terlebih bila dikonsumsi oleh orang yang sehat.
Statin merupakan kelas obat kolesterol yang mencakup simvastatin (generik Zocor), Lipitor dan Crestor, yang telah terbukti untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Statin bekerja dengan proses pendek. Obat ini juga dapat memotong tingkat peradangan.
Statin biasanya digunakan untuk mengurangi mengurangi kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dan triglycerides dalam darah.
Sisi lainnya meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein atau HDL) dan juga digunakan untuk menurunkan risiko stroke, serangan jantung atau komplikasi jantung lainnya pada penderita diabetes, penyakit atau faktor risiko lainnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment